PERBANDINGAN PENGGUNAAN DATA HUJAN LAPANGAN DAN DATA HUJAN SATELIT UNTUK ANALISIS HUJAN-ALIRAN MENGGUNAKAN MODEL IHACRES

Reza Ahmad Fadhli, Bambang Sujatmoko, Sigit Sutikno

Abstract


Penelitian ini menganalisis pemanfaatan data hujan satelit sebagai alternatif untuk pemodelanhidrologi. Keandalan data hujan satelit untuk pemodelan hidrologi dibandingkan denganpenggunaan data hujan lapangan. Pemodelan hujan-aliran yang digunakan adalah IHACRESdengan mengambil studi kasus di DAS Rokan, Provinsi Riau. Output model IHACRESdibandingkan dan dianalisis dengan output IFAS. Panjang data yang digunakan adalah empattahun (2003 – 2006) dengan variasi panjang data skema 1 (tiga tahun kalibrasi), skema 2 (duatahun kalibrasi) dan skema 3 (satu tahun kalibrasi). Hasil penelitian menunjukkan penggunaandata curah hujan satelit untuk pemodelan hujan-aliran IHACRES lebih baik, dibandingkanmenggunakan data curah hujan lapangan berdasarkan evaluasi ketelitian model koefisienefisiensi (CE). Hal ini ditinjau dengan menilai parameter CE yang memiliki nilai lebih baik,sedangkan parameter R dan VE memiliki hasil yang relatif sama. Nilai CE data hujan lapanganskema 1, skema 2 dan skema 3 adalah 0,659; 0,715 dan 1,003. Nilai CE data hujan satelit 0,924dan 0,875. Secara umum berdasarkan nilai CE dari parameter evaluasi ketelitian tahapsimulasi, pemodelan hujan-aliran IFAS yang menggunakan data hujan satelit lebih andaldibandingkan pemodelan hujan-aliran IHACRES yang menggunakan data hujan lapangan dansatelit, dengan nilai CE pemodelan hujan-aliran IFAS 1,652.

Kata kunci: data hujan lap, data hujan satelit, IFAS, IHACRES, pemodelan hujan-aliran


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.