ANALISIS KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DI WILAYAH GEMPA INDONESIA INTENSITAS TINGGI DENGAN KONDISI TANAH LUNAK

Sri Fatma Reza, Reni Suryanita, smeddiyanto '

Abstract


Salah satu konsep perencanaan struktur di wilayah Indonesia adalah dengan menganalisiskinerja struktur setelah terjadinya gempa, mengingat Indonesia merupakan bagian dari wilayahyang rentan terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Tujuan artikel ini adalah untukmemperlihatkan kinerja dan distribusi sendi plastis gedung beton bertulang beraturan denganmenggunakan metode analisis statik nonlinier. Model bangunan diberikan beban gempa beruparespons spektrum wilayah gempa dengan nilai percepatan tanah (g) tinggi dan berada dikondisi tanah lunak. Kinerja bangunan ditentukan dengan menggunakan code ATC-40 yangdipengaruhi oleh target perpindahan. Metode yang digunakan untuk memperoleh nilai targetperpindahan adalah metode spektrum kapasitas ATC-40 dan koefisien perpindahan FEMA356. Hasil analisis memberikan nilai target perpindahan metode spektrum kapasitas ATC-40adalah 0,295 m sedangkan metode koefisien perpindahan FEMA 356 memberikan hasil 0,536m. Kinerja struktur untuk kedua nilai target perpindahan menunjukkan level Damage Control(DC) yang berarti kondisi gedung belum mengalami kerusakan berat dan dapat difungsikankembali.

Kata kunci: analisis statik nonlinier, beton bertulang, gempa intensitas tinggi, kinerjastruktur, tanah lunak


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.