KAJIAN PERBANDINGAN KADAR ASPAL HASIL EKSTRAKSI CAMPURAN AC-WC GRADASI KASAR DENGAN CAIRAN EKSTRAKSI MENGGUNAKAN BENSIN

Fitridawati Soehardi, Sugeng Wiyono, Arhan Wanim

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah perbandingan kadar aspal hasil ektraksi dan perbandingankadar pori dan filler sebelum dan sesudah ektraksi, pada campuran Asphalt concrete-wearingcoarse (AC-WC) bergradasi kasar sesuai dengan speksifikasi 2010 revisi 2. Metode yangdigunakan pada penelitian ini dengan cara ektraksi menggunakan alat centrifuge extractor padatiga benda uji yaitu benda uji yang berasal dari AMP, campuran aspal yg berasal dari belakangmesin Asphalt Finisher dan hasil pemadatan yang diambil menggunakan Coredrill denganmenggunakan pelarut bensin. Penelitian ini meliputi pengujian kadar aspal, analisa berat jenisdan penyerapan Air sebelum dan sesudah Ektraksi.Berdasarkan hasil penelitian Persentasehasil ekstraksi kadar aspal dari ke 6 benda uji dari masing-masing sampel didapat nilai rataratayaitu dari AMP, finisher,dan coredrill adalah 5,51%, 5,46%, 5,34%. Dengan deviasi rataratasebesar 0,12 % dari kadar aspal JMF 5,56%. Kadar pori setelah ektraksi mengalamipenurunan dari nilai kadar pori JMF benda uji AMP, finisher,dan coredrill adalah 1,062%,0,823%, 0,878%, dengan nilai rata – rata devisiasi sebesar 0,273 %. Dengan nilai rata-ratakadar pori untuk benda uji AMP, finisher,dan coredrill adalah 0.673%, 0,667%, 0,602%dengan nilai rata – rata devisiasi sebesar 0,273 %. Dan nilai filler setelah ektraksi mengalamipeningkatan dari nilai filler pada JMF dengan nilai rata-rata deviasi sebesar 1,07 %.Berdasarkan hasil penelitian bahwa perbandingan kadar aspal hasil ekstraksi denganmenggunakan pelarut bensin, dapat disimpulkan bahwa kadar aspal (KA): KA JMF < KAAMP < KA Saat penghamparan < KA Hasil Core, Nilai kadar Pori (KP) hasil ekstraksisebagai berikut: KP JMF < KP AMP < KP Saat penghamparan < KP Hasil Core, dan Kadarfiller menjadi bertambah setelah di ekstraksi . Ini membuktikan bahwa aspal masih meresapkedalam pori, dan tidak semuanya terekstraksi secara sempurna. Berdasarkan kesimpulandiatas penulis menyarankan untuk menggunakan pelarut yang mempunyai oktan lebih tinggi.

Kata kunci: Ektraksi, Kadar aspal, Kadar Pori.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.